INFORMASI PUBLIK

Majalah internal Divisi Regional Janten (DADALI) kini telah tersedia dan dapat di download dengan format PDF

PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JABAR & BANTEN

  • Menuju Kehumasan Perum Perhutani Divisi Regional Janten Yang Handal
  • Rapat kepengurusan Pramuka Sakawanabakti (Munuju generasi muda yang mulia)
  • Apel siaga pengamanan hutan dan kesemaptaan Divisi Regional Jawa Barat & Banten tahun 2014
  • Kegiatan persemaian bibit pohon guna reboisasi
  • Kegiatan Penanaman Pohon guna Reboisasi dan rehabilitasi lahan
  • Kegiatan jumpa pers bersama wartawan media cetak & elektronik se Jawa Barat

Kamis, 11 Desember 2014

Tambah Tenaga kerja, Amankan Target Tebangan


TASIK PERHUTANI Cuaca yang menghambat progress tebangan, tak membuat KPH Tasikmalaya kedodoran. Langkah menambah tenaga kerja dan angkutan, sejauh ini mampu menjaga target tebangan.
Kondisi cuaca yang sulit diprediksi hingga pertengahan tahun ini membuat KPH Tasikmalaya melakukan langkah ekstra untuk merealisasikan program tebangan tahun 2014. Tenaga kerja dan angkutan ditambah agat progress tebangan tetap terkawal, dan memenuhi target yang telah ditetapkan.
Target tebangan KPH Tasikmalaya tahun ini mencapai 7.801,79 kubik. Terdiri dari jati, mahoni akasia mangium dan sengon. Tebangan yang didominasi oleh mahoni tersebut, tersebar dibeberapa BKPH, yakni, BKPH Karang Nunggal, Cikatomas dan Singaparna. 


Dikatakan KSS Perencanaan dan Tanaman KPH Tasikmalaya Tedi Kustiman (11/12/14) meski memasuki musim kemarau, hujan kerap datang dan mengguyur lokasi tebangan. Akibatnya akses menuju lokasi tebangan licin dan tak bisa dilalui kendaraan angkutan.
“ Realisasi tebangan saat ini terus berjalan. Untuk mengawal target kita menambah tenaga kerja dan angkutan. Biasa kalau satu hari 10 kubik dikerjakan oleh 20 orang , jumlahnya akan ditambah pada saat  ini cuaca kemarau sesuai dengan waktu libur tebangan akibat hujan,” jelas Tedi.
Upaya yang ditempuh ampuh menjaga progress tebangan. KPH Tasikmalaya optimimis, target tebangan tahun ini bisa tercapai.
 “ Target tahun ini harus terpenuhi untuk kedepan buat persiapan tanaman,” ujar Tedi.
Terkait tanaman, dijelaskan tahun ini KPH Tasikmalaya rencana penanaman baru dilakukan diatas lahan seluas 700 hektar lebih. Program tanaman diawali pada lahan 208 hektar. Sedangkan untuk rencana tanaman susulannya 507,90 hektar.
Berjalannya pengelolaan tanaman dan produksi tebangan menjadi pilar penting bagi berjalannya industri hilir yang saat ini tengah diperkuat Perhutani. Keberlangsungan industri membutuhkan terjaganya dukungan suplai bahan baku, baik dari sisi kualitas maupun ketersediaanya.
Transformasi bisnis industri yang dilakukan menjadikan Perhutani sebagai pemain di industri hilir. Terobosan ini dapat dimaklumi, pasalnya potensi keuntungan diindustri hilir sangat menjanjikan.  
“ Untuk mendukung itu semua KPH Tasikmalaya berupaya seoptimal mungkin sukses dibidang tanaman, produksi dan keamanan,” tandas Tedi.



ASEP JB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar