Lokasi Wisata Baru Yang Bernama Puncak Bintang, Berada di Wilayah Perum Perhutani KPH Bandung Utara

Bandung, 29 September 2014, Puncak Bintang, sebuah tempat wisata baru tepatnya berada di Kampung Buntis Bongkor, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, atau biasa disebut Caringin tilu yang  masuk wilayah Perhutani KPH Bandung Utara.
Kawasan Wisata tersebut memiliki luas 11 hektare dan peresmiannya  oleh Kepala Divisi Regional Jabar & Banten (Ir.Ellan Barlian.MM) pada tanggal 23 September 2014. Semula, kawasan ini hanya kawasan hutan pinus yang menghasilkan getah pinus sebagai kebutuhan bahan baku produksi.

Penandatanganan Kesepahaman SMP Kadugede Kab.Kuningan Dengan Saka Wanabhakti Jawa Barat Tanggal 22 September 2014 di Kuningan

Kuningan, 24 September 2014, Kuningan sebagai  kabupaten konservasi perlu didukung berbagai pihak, baik Instansi Pemerintah, pendidikan, perusahaan maupun  masyarakat.

Dalam upaya mewujudkan Kuningan sebagai kabupaten konservasi, SMP Negeri 1 Kadugede Kuningan dan Satuan Karya Pramuka Wanabakti Daerah Jawa Barat binaan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten mengadakan kerjasama dalam bidang pembinaan Kepramukaan lingkungan.

KPH Cianjur Ditunjuk Sebagai Tempat Praktek Lapangan Diklat Calon Auditor PHPL Oleh Kementrian Kehutanan

Opening Meeting Diklat Calon Auditor PHPL

Cianjur, 22 September 2014. Keberhasilan Perhutani KPH Cianjur meraih sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi  Lestari (PHPL) pada Tahun 2013 dengan  Predikat “Baik” dan keberhasilan mempertahankan sertifikat PHPL tersebut pada Penilikan Ke I Tahun 2014 serta lulus uji Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

Pengenalan Alat Sadap Mekanik MUJITEK ( Mujiono Teknologi ) di KPH.Sukabumi

Bandung 22 September 2014, Divisi Regional Jawa Barat & Banten pada tanggal 18 dan 19 September 2014, melaksanakan Pelatihan Penggunaan Alat Sadap Mekanik MUJITEK ( Mujiono Teknologi ) di Perum Perhutani KPH.Sukabumi, tepatnya di lokasi Petak 161 RPH Nangka Tepus, BKPH Bojonglopang.

SAKA WANA BHAKTI KPH SUMEDANG JUARA I DI AJANG LOMBA LINTAS HUTAN DAN KOTA

(KPH Sumedang 18 September 2014) ” Deretan  piagam  dan Tropi yang terpampang rapi diruangan Humas Perum Perhutani KPH Sumedang, merupakan penghargaan dari prestasi yang diperoleh Saka Wana Bhakti Cabang Sumedang pada ajang perlombaan kepramukaan, baik yang diselenggarakan tingkat regional, provinsi Jawa Barat maupun Nasional.

Bibit Siap Tanam

Pinus

Cianjur, 12 September 2014. Keberhasilan persemaian merupakan awal dari keberhasilan tanaman,   Perhutani KPH Cianjur khususnya BKPH Tanggeung sudah siap menyambut musim tanam tahun 2014. Terletak  di petak 45 B RPH Cibinong BKPH Tanggeung Luas persemaian 0,327 Ha dengan jenis tanaman JPP KBK  sebanyak  55.870 Plc, Mahoni   sebanyak 34.960 Plc  dan  Pinus sebanyak 31.394 Plc  untuk mencukupi rencana tanaman tahun 2014 seluas 197,96 Ha dan sulaman seluas 128,12 Ha

JPP KBK

Untuk BKPH Tanggeung kita siap menyambut musim tanam tahun 2014 begitu juga untuk BKPH-BKPH lainnya kita siap sambut musim tanam tahun 2014,  begitu keterangan  Administratur Perhutani  KPH Cianjur H. Henry Purnomo di dampingi Asper/KBKPH Tanggeung Deni Rustiadi di sela-sela kunjungan kerja rutin ke lapangan di BKPH Tanggeung. (hms/cjr)

DUKUNG KELANCARAN PRODUKSI DKP KPH INDRAMAYU

INDRAMAYU : Tepatnya tanggal  2 September 2014, bertempat di alur A termasuk wilayah kerja KPH Indramayu BKPH Plosokerep, Adm / KKPH Indramayu menyambut kedatangan para tamu dari Divre Janten dalam rangka peninjauan lapangan rehabilitasi jalan mobil 2014, jurusan jalan PU-Alur A sepanjang 42 Hmm, sebagai sarana pendukung kelancaran pengangkutan daun kayu putih yang menjadi tumpuan harapan untuk menggenjot pendapatan perusahaan di sektor hasil hutan selain kayu.

Para tamu yang datang diantaranya Kepala Biro SDM,Umum dan Sarpra Ir.Adrian Bestari, Kepala Biro Keuangan Sarwono S.E, Kasi Pengadaan Arman Irawan S.T, Kasi Anggaran Suparman S.E, beserta rombongan.

Asper/KBKPH Rangkasbitung Juara III Terbaik Tingkat Nasional Dalam Perlombaan Wana Lestari Tahun 2014

KPH Banten - Perwakilan dari Perum Perhutani KPH Banten Drs. Syahjidin Noor, Asper/KBKPH Rangkasbitung mendapat kesempatan  untuk mengikuti kompetisi perlombaan Wana Lestari Tingkat Nasional tahun 2014. 

Dalam perlombaan tersebut yang diikuti oleh beberapa KPH, baik dari Divisi Regional Jawa Tengah, Jawa Timur dan Divisi Regional Jawa Barat & Banten. Pelaksanaan Penilaian perlombaan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan dan Direksi Perum Perhutani, dengan kriteria penilaian kinerja mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, baik secara administrasi maupun lapangan, termasuk koordinasi dengan steakeholder yang ada diwilayah kerjanya.

MEMPERINGATI HUT KEMERDEKAAN RI KE-69 PERUM PERHUTANI KPH BANTEN

KPH Banten - Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 69, Apel pagi tanggal 17 Agustus 2014 yang bertempat dihalaman kantor Perum Perhutani KPH Banten yang diikuti oleh segenap karyawan/i KPH Banten. 

Administratur/KKPH Banten ( Cucu Suparman S.Hut ) yang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kita semua sebagai warga negara Republik Indonesia wajib bersyukur dan berterima kasih atas kemerdekaan yang telah diperjuangakan oleh para pahlawan yang telah gugur.  

Dalam mengisi kemerdekaan ini kita sebagai Rimbawan Perum Perhutani wajib meneruskan perjuangan para pendahulu kita yang bergerak dibidang kehutanan, karena dengan adanya perjuangan para pendahulu kita sampai hari ini masih bisa merasakan manfaat dan hasilnya. 

UJI COBA LOGG CRANE PERUM PERHUTANI KPH BANTEN

KPH.Banten - Dalam upaya pencapaian hasil produksi kayu yang maksimal, sesuai dengan tata waktu (NPS) yang telah ditentukan oleh perusahaan, maka untuk mengejar target produksi kayu tahun 2014, berbagai upaya / terobosan terus dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Banten untuk dapat mengeluarkan kayu, baik itu secara manual ataupun secara mekanisasi. 

Salah satu upaya / terobosan yang telah dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Banten, diantaranya dengan menciptakan Power Take Off (PTO) yaitu,  alat yang berfungsi  untuk menyarad/menarik kayu yang berada dilokasi – lokasi yang cukup terjal / ekstrem yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh tenaga manusia ataupun hewan.