CIAMIS, PERHUTANI- Untuk
mengatasi pemanasan global atau global warming maka diperlukan paru-paru
dunia, Pemerintah Kabupaten Ciamis mencanangkan gerakan penanaman satu milyar
pohon yang dimulai dengan kegiatan menanam yang dilakukan oleh Bupati Ciamis
Drs H Iing Syam Arifin,Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis dan unsur muspida plus yang ada di Kabupaten
Ciamis, bertempat di lapang Desa Bahara kemarin (9/12).
Bupati Ciamis Drs H Iing Syam Arifin mengatakan gerakan penanaman satu miliar pohon ini dilaksanakan setiap tanggal 28 November
diperingati sebagai hari menanam nasional, itu sebagai komando untuk terus melakukan penghijauan sehingga menjadi pemicu untuk mampu menanamkan kesadaran menanam pohon. “Ini momentum penting untuk persatuan, dimanapun berada dengan menanam dan memelihara tanaman untuk membangun kualitas sumber daya alam dan mengurangi pemanasan global, untuk me untuk mencapai target penanaman satu milyar pohon Iing menargetkan setiap tahunnya harus dilakukan penanaman mencapai 60 ribu pohon ” ungkapnya
Iing juga menambahkan pohon kawung atau aren jangan sembarangan ditebang dan harus dibatasi karena saat ini pohon sebagai bahan baku gula ini sudah termasuk pohon langka serta termasuk yang dilindungi. “Itu sudah ada peraturannya jangan ditebang sembarangan, kalau mau menebang harus ada ijin dari desa atau boleh menebang tetapi harus diganti, itu juga yang sudah tidak produktif,” katanya.Iing mengaku saat ini sedang melakukan budidaya pohon kawung yang dikumpulkan dari masyarakat saat baru tumbuh, setelah siap tanam nantinya akan dibagikan ke setiap desa di Kabupaten Ciamis untuk ditanam di desanya masing masing. “Saya menghimbau kepada seluruh perangkat desa untuk menanam pohon termasuk pohon kawung,” Iing menambahkan selain menanam juga harus digalakan pembuatan lubang biopori sebagai resapan air supaya air tidak hanya lewat dipermukaan akan tetapi bisa menyerap dan menjadi cadangan bila musim kemarau pungkas iing. ( Bun humas ciamis )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar