INFORMASI PUBLIK

Majalah internal Divisi Regional Janten (DADALI) kini telah tersedia dan dapat di download dengan format PDF

PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JABAR & BANTEN

  • Menuju Kehumasan Perum Perhutani Divisi Regional Janten Yang Handal
  • Rapat kepengurusan Pramuka Sakawanabakti (Munuju generasi muda yang mulia)
  • Apel siaga pengamanan hutan dan kesemaptaan Divisi Regional Jawa Barat & Banten tahun 2014
  • Kegiatan persemaian bibit pohon guna reboisasi
  • Kegiatan Penanaman Pohon guna Reboisasi dan rehabilitasi lahan
  • Kegiatan jumpa pers bersama wartawan media cetak & elektronik se Jawa Barat

Rabu, 10 Desember 2014

180 RIBU BIBIT DITANAM DI KOTA BANJAR

CIAMIS- PERHUTANI - Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH ) Ciamis dan Walikota Banjar melaksanakan acara penanaman pohon dalam rangka Hari menanam pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 yang “bertemakan Hutan lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan Air Energi Terbarukan”, bertempat di  Resot Pemangkuan Hutan (RPH ) Banajar, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH ) Banjar Selatan (5/12).


Administratur KPH Ciamis Bambang Juriyanto mengatakan Kami sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kehutanan mempunyai tugas penting untuk mengelola kelestarian lingkungan, dimana kami ditugaskan oleh undang-undang  untuk bisa mengelola kawasan hutan yang ada di seluruh kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten.Pangandaran.

Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan secara lestari sudah mendapatkan sertipikat pengelolaan hutan lestari dari dunia Internasional yang merupakan satu-satunya  di Jawa Barat yang bisa mendapatkan sertipikat hutan secara lestari dari dunia internasional , dari tingkat Nasional kami juga mendapatkan penghargaan dari kementrian kehutanan sebagai pengelola wana lestari , modal ini merupakan tantangan bagaimana hutan dan kehutanan yang kami kelola bermanpaat bagi orang banyak. “ Kami di Perhutani konsen untuk mnciptakan, membangun dan mempertahankan lingkungan yang sudah ada ini. kebutuhan air dan ketahanan pangan yang ada di kota banjar ini merupakan suatu program dari perhutani adanya tanaman tumpang sari ataupun tanaman pemanpaatan dibawah tegakan kami membuka ruang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan untuk memanpaatkan ruang ini untuk di tanaman dengan tanaman pangan semusim , yang memang pertahunnya di kota banjar sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat   tiap tahunnya senilai 1miliar ujar Bambang.

Walikota Banjar Ade UU Sukaesih dalam Sambutannya tiada hari tanpa menanam itulah kata-kata yang diucapkan ibu walikota banjar  sesuai dengan program kita ketahanan pangan. kawasan lestrai tidak hanya di kawasan kehutanan , tidak ada lahan yang tidak ada di manpaatkan karana itu akan menekan inplasi kalau masyarakatnya mau menanam.

Jumlah Penduduk di Kota Banjar sebanyak  240.000 penduduk, kalau  menanam 5 pohon maka sudah 5 juta pohon untuk satu tahun. “Hutan yang ada di kota Banjar merupakan kebanggaan masyarakat karena berada di tengah kota Banjar.” Ade UU Sukaesih  Juga menegaskan. Untuk satu kelurahan kita harus menanam minimal 60.000 pohon karna dari  satu pohon bisa memberikan oksigen untuk 5 orang, kalau kita tebang satu maka  kita harus tanam 5 pohon . Pungkasnya . (bun humas Ciamis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar