Bhakti Sosial Perhutani KPH Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kesehatan  Nasional Perum Paerhutani KPH Tasikmalaya mengadakan bakti sosial kepada masyarakat desa hutan  berupa pengobatan gratis dan hitanan missal, bertempat di Gedung PGRI Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 nopember 2014 dengan tema “DENGAN HARI JADI KESEHATAN NASIONAL KITA WUJUDKAN KEPEDULIAN SOSIAL PERUM PERHUTANI MALALUI KEGIATAN HITANAN MASAL DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI MASYARAKAT DESA HUTAN”

Hadir pada acara tersebut Kepala Biro Perlindungan SDH Divre Jawa Barat dan Banten,Kepala Seksi Keamanan Kantor Pusat, Petsus PKBL Kantor Pusat, Administratur KKPH Tasikmalaya, Kepala Staf Ahli Bidang Ekonomi Kab. Tasikmalaya, Camat Cikalong, Muspika, Tokoh Masyrakat, dan Tokoh Agama

Kepala Biro perlindungan SDH Ir. Taufik Hidayat menyampaikan kegiatan ini merupakan bhakti sosial murni yang diaktualisasikan kepada khitanan massal dan pengobatan gratis. Secara tidak langsung kami bermaksud membantu memperingan beban masyarakat dalam mengkhitan anaknya sebagai wujud kepedulian kami terhadap mereka, dan wujud implementasi kegiatan PHBM dalam bentuk bhakti sosial kepada masyarakat disekitar hutan atau anak-anak/putra LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).
kepada warga masyarakat yang telah mendapat kesempatan untuk melaksanakan pengobatan dan khitanan masal,  saya berpesan agar dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya dan bagi yang sakit segera diberikan kesembuhan dan beraktifitas kembali.

Kegiatan baksos yang digelar sampai selesai tersebut, menurut Administraur KKPH Tasikmalaya Ir Henry Gunawan MSi sekaligus  Ketua Panitia Baksos,  pasien pengobatan gratis berjumlah 210 orang dan khitanan massal sebanyak 31 orang anak.  Pendukung Baksos selain personil perhutani, personil dari kesehatan Kabupaten Tasikmalaya

Camat Cikalong Drs Holis menyampaikan rasa terima kasih kapada Perhutani dengan diadakannya Baksos sangat bermanfaat bagi masyarakat dan diharapkan akan berlanjut di kemudian hari.

Di akhir acara setiap anak yang disunat langsung diberikan bingkisan yang telah disediakan oleh penyelenggara. Bingkisan tersebut diharapkan dapat mengurangi rasa sakit dan sebagai hiburan bagi yang disunat.

AJB