INFORMASI PUBLIK

Majalah internal Divisi Regional Janten (DADALI) kini telah tersedia dan dapat di download dengan format PDF

PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JABAR & BANTEN

  • Menuju Kehumasan Perum Perhutani Divisi Regional Janten Yang Handal
  • Rapat kepengurusan Pramuka Sakawanabakti (Munuju generasi muda yang mulia)
  • Apel siaga pengamanan hutan dan kesemaptaan Divisi Regional Jawa Barat & Banten tahun 2014
  • Kegiatan persemaian bibit pohon guna reboisasi
  • Kegiatan Penanaman Pohon guna Reboisasi dan rehabilitasi lahan
  • Kegiatan jumpa pers bersama wartawan media cetak & elektronik se Jawa Barat

Kamis, 02 Oktober 2014

Pelatihan Identifikasi Konflik Tenurial Divisi Regional Jawa Barat dan Banten



Bertempat di RPH Carita BKPH Pandeglang KPH Banten, pada tanggal 17- 19 September 2014 Biro Perlindungan Sumber Daya Hutan dan Kelola Sosial Divisi Regional Jawa Barat & Banten telah mengadakan Pelatihan Indentifikasi Konflik Tenurial. Dalam acara pelatihan tersebut dihadiri langsung oleh Ir. Taufik Hidayat (Kepala Biro Perlindungan SDH & KS Divre Jabar & Banten), Cucu Suparman, S.Hut (Adm/KKPH Banten), Nandang, K (Kasi Tenurial), KSS Tenurial, serta diikuti oleh seluruh jajaran Kaur Hugra dan staf Hugra se wilayah Divre Jawa Barat & Banten.
 

                                                                          Dalam sambutannya Ir. Taufik hidayat mengatakan tujuan diadakannya acara pelatihan identifikasi konflik tenurial ini adalah untuk menambah wawasan serta pengetahuan untuk petugas dilapangan, dalam menangani permasalahan konflik tenurial yang ada dikawasan hutan Perhutani.  

Cucu Suparman, S.Hut selaku Adm/KKPH Banten menyambut baik dengan adanya acara ini, beliau berharap mudah – mudahan dengan adanya acara pelatihan ini, dapat mempermudah jajarannya dalam menentukan langkah – langkah untuk menangani permasalahan konflik tenurial yang ada di KPH Banten, sehingga dalam menyelesaikan permasalahan konflik tenurial dapat terselesaikan dengan baik tanpa harus menggunakan tindakan represif. 
Karena menurut beliau dalam menyelesaikan suatu masalah tidak mesti harus menggunakan tindakan represif saja, tetapi alangkah baiknya dengan menggunakan  tindakan pre-emtif / persuasif atau dengan menerapkan program Komsos (komunikasi sosial). Dalam acara tersebut  hadir pula AKP. Suhedi, SH (Pabin Polhutan KPH Bogor) dan Ir. Zeni Zainal Muis, MSi  (Divre Jabar Banten) yang ikut memberikan materi dalam acara tersebut. (Pepi.H./Yaya.K. Humas Btn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar