Peserta pelatihan Fotografi & Jurnalistik |
Kegiatan kehumasan tidak bisa dipandang sebelah mata, dalam
sebuah perusahaan keberadaannya sangat penting dan sebagai garda terdepan
dalam memberikan citra positif suatu perusahaan. Demikian yang disampaikan oleh
Ananda Artono, MP selaku Sekdivre Janten pada saat membuka acara Pelatihan Jurnalis dan
Fotograper Humas se Divisi Regional Jawa Barat dan Banten di lokasi Sentul Eco
Edu Forest Babakan Madang wilayah KPH Bogor.
Arahan dari bpk. Ananda Artono (Sekdivre Perhutani Janten) |
Dalam keseharian, terkadang ada yang menilai bahwa kegiatan
kehumasan sebatas melayani wartawan dan foto foto, tetapi dibalik itu tercermin
suatu fungsi yang sangat luas dalam
menjebatani fungsi pimpinan dengan stack
holder maupun dengan masyarakat umum.
Karenaya, dibutuhkan kerjasama yang baik antara bidang lain untuk meng-ekspos kegiatan mereka. Seorang humas memang tidak mungkin menguasai secara detail tentang perusahaan, tetapi seorang humas harus cerdas dalam menghadapi image negatif atau pertanyaan dari eksternal. Ini dibutuhkan seorang yang berpengalaman dan mau belajar tentang public relations.
Karenaya, dibutuhkan kerjasama yang baik antara bidang lain untuk meng-ekspos kegiatan mereka. Seorang humas memang tidak mungkin menguasai secara detail tentang perusahaan, tetapi seorang humas harus cerdas dalam menghadapi image negatif atau pertanyaan dari eksternal. Ini dibutuhkan seorang yang berpengalaman dan mau belajar tentang public relations.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, diisi pula dengan
pemberian materi oleh Teguh Purwanto selaku Kepala Biro PPK Direksi Perum
Perhutani, beliau adalah seorang yang sangat mumpuni dalam bidang peningkatan
motivasi sumber daya manusia.
Pencerahan dilaksanakan secara one by one, face to face tentang apa yang dilakukan seorang humas, sasaran serta hasil akhir yang didapatkan, intinya membangkitkan suatu motivasi dalam diri seorang humas bahwa apa yang dilakukannya adalah sebagai fungsi seorang pimpinan perusahaan baik kepada stack holder maupun masyarakat secara luas.
Pencerahan dilaksanakan secara one by one, face to face tentang apa yang dilakukan seorang humas, sasaran serta hasil akhir yang didapatkan, intinya membangkitkan suatu motivasi dalam diri seorang humas bahwa apa yang dilakukannya adalah sebagai fungsi seorang pimpinan perusahaan baik kepada stack holder maupun masyarakat secara luas.
Yat/Mul/hms-bgr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar