KPH Banten - Perwakilan dari Perum
Perhutani KPH Banten Drs. Syahjidin Noor, Asper/KBKPH Rangkasbitung mendapat
kesempatan untuk mengikuti kompetisi
perlombaan Wana Lestari Tingkat Nasional tahun 2014.
Dalam perlombaan tersebut
yang diikuti oleh beberapa KPH, baik dari Divisi Regional Jawa Tengah, Jawa
Timur dan Divisi Regional Jawa Barat & Banten. Pelaksanaan Penilaian perlombaan
tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan dan Direksi Perum Perhutani, dengan kriteria penilaian kinerja mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun
2014, baik secara administrasi maupun lapangan, termasuk koordinasi dengan
steakeholder yang ada diwilayah kerjanya.
Sementara itu wilayah kerja
Asper/KBKPH Rangkasbitung meliputi, RPH Muncang, Cileles dan RPH Muncang dengan
luas wilayah kerja 7.433,12 Ha. Wilayah Administratif kerja BKPH Rangkabitung
meliputi 8 Kecamatan dan 28 Desa, yang seluruhnya berada di Kabupaten lebak dan berbatasan
dengan wilayah Ulayat Baduy luar.
Sehingga dalam melaksanakan kegiatannya Asper/KBKPH Rangkasbitung yang berkedudukan di Kabupaten, harus pintar - pintar membagi waktu, antara koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait dan pekerjaan dilapangan. Selama menjalankan tugasnya sampai dengan saat ini Syahjidin Noor dapat melaksanakan tugas-tugas dilapangan dengan baik seperti (Pembuatan Persemaian, Tanaman, Pemeliharaan, Keamanan, Produksi, serta penanganan tenurial).
Kemudian dalam program pemberantasan buta aksara di Kab. Lebak, Syahjidin Noor Asper KBKPH Rangkasbitung juga ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, ini merupakan salah satu wujud nyata Perhutani dalam ikut mensejahterakan masyarakat desa sekitar hutan. Dalam program ini Perhutani juga bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Harapan Maju dengan mengadakan pelatihan Calistung (baca, tulis dan hitung) yang dilaksanakan di gubuk kerja diwilayah RPH Cileles.
Sasaran yang dituju dalam program ini salah satunya adalah warga masyarakat Baduy luar (anak-anak dan orang tua), bertindak sebagai tutor/pengajar adalah Asper/KBKPH Rangkasbitung, Ketua LMDH dan TPM PHBM sdr. Irman. Kemudian hasil dari program itu sendiri alhamdulilah sudah beberapa warga baduy yang sudah bisa membaca dan menulis, dan saat ini Syahjidin dan Irman (TPM PHBM) sedang berupaya mengusulkan kembali serta berkoordinasi dengan dinas UPT Pendidikan Kec. Cimarga untuk menyusun program pemberantasan buta aksara pada tahun 2015.
Sehingga dalam Perlombaan Wana Lestari ini Syahjidin Noor mendapat predikat Juara III Katagori tingkat Asper/KBKPH Terbaik dan beliau berkesempatan untuk ikut menghadiri Peringatan 17 Agustus 2014 di Istana Negara dalam acara penyerahan piagam dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
Sehingga dalam melaksanakan kegiatannya Asper/KBKPH Rangkasbitung yang berkedudukan di Kabupaten, harus pintar - pintar membagi waktu, antara koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait dan pekerjaan dilapangan. Selama menjalankan tugasnya sampai dengan saat ini Syahjidin Noor dapat melaksanakan tugas-tugas dilapangan dengan baik seperti (Pembuatan Persemaian, Tanaman, Pemeliharaan, Keamanan, Produksi, serta penanganan tenurial).
Kemudian dalam program pemberantasan buta aksara di Kab. Lebak, Syahjidin Noor Asper KBKPH Rangkasbitung juga ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, ini merupakan salah satu wujud nyata Perhutani dalam ikut mensejahterakan masyarakat desa sekitar hutan. Dalam program ini Perhutani juga bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Harapan Maju dengan mengadakan pelatihan Calistung (baca, tulis dan hitung) yang dilaksanakan di gubuk kerja diwilayah RPH Cileles.
Sasaran yang dituju dalam program ini salah satunya adalah warga masyarakat Baduy luar (anak-anak dan orang tua), bertindak sebagai tutor/pengajar adalah Asper/KBKPH Rangkasbitung, Ketua LMDH dan TPM PHBM sdr. Irman. Kemudian hasil dari program itu sendiri alhamdulilah sudah beberapa warga baduy yang sudah bisa membaca dan menulis, dan saat ini Syahjidin dan Irman (TPM PHBM) sedang berupaya mengusulkan kembali serta berkoordinasi dengan dinas UPT Pendidikan Kec. Cimarga untuk menyusun program pemberantasan buta aksara pada tahun 2015.
Sehingga dalam Perlombaan Wana Lestari ini Syahjidin Noor mendapat predikat Juara III Katagori tingkat Asper/KBKPH Terbaik dan beliau berkesempatan untuk ikut menghadiri Peringatan 17 Agustus 2014 di Istana Negara dalam acara penyerahan piagam dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
Pada
kesempatan tersebut Cucu Suparman, S.Hut (Adm Perhutani/KKPH Banten) mengatakan dengan terpilihnya Syahjidin Noor sebagai
Asper/KBKPH terbaik tingkat Nasional ini merupakan sebuah prestasi yang
membanggakan untuk KPH Banten, karena sudah 2 tahun terakhir ini KPH Banten
mendapat Predikat baik di Tingkat Nasional dalam Bidang Kehutanan.
Mudah-mudahan hal ini merupakan pemicu atau motivasi untuk Asper, KRPH dan Mandor yang ada di KPH Banten, untuk dapat bekerja lebih baik lagi dalam semua bidang pekerjaan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik untuk Perusahaan dan Negara dengan menjalankan semua kebijakan pimpinan demi peningkatan pendapatan dan peningkatan sumber Daya Hutan di KPH Banten.
(Hms Btn)
Mudah-mudahan hal ini merupakan pemicu atau motivasi untuk Asper, KRPH dan Mandor yang ada di KPH Banten, untuk dapat bekerja lebih baik lagi dalam semua bidang pekerjaan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik untuk Perusahaan dan Negara dengan menjalankan semua kebijakan pimpinan demi peningkatan pendapatan dan peningkatan sumber Daya Hutan di KPH Banten.
(Hms Btn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar