INFORMASI PUBLIK

Majalah internal Divisi Regional Janten (DADALI) kini telah tersedia dan dapat di download dengan format PDF

PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JABAR & BANTEN

  • Menuju Kehumasan Perum Perhutani Divisi Regional Janten Yang Handal
  • Rapat kepengurusan Pramuka Sakawanabakti (Munuju generasi muda yang mulia)
  • Apel siaga pengamanan hutan dan kesemaptaan Divisi Regional Jawa Barat & Banten tahun 2014
  • Kegiatan persemaian bibit pohon guna reboisasi
  • Kegiatan Penanaman Pohon guna Reboisasi dan rehabilitasi lahan
  • Kegiatan jumpa pers bersama wartawan media cetak & elektronik se Jawa Barat

Rabu, 20 November 2013

Potensi Wisata Curug Dengdeng KPH Tasikmalaya

Wana wisata Curug Dengdeng Tasikmalaya
-KPH TASIKMALAYA- Curug Dengdeng adalah obyek wisata air terjun yang terletak di Dusun Sangkali desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Dusun Tawang di bagian timurnya.
Diberi nama Curug Dengdeng karena struktur curug yang bertingkat atau membentuk bedengan. Dari kata bedenganlah nama curug di ambil. Hulunya berada di Gunung Raja sedangka hilirnya berada di Sungai Cimedang. Curug ini berada di sungai Cikembang dengan panjang sungai ±20km dengan lebar sekitar 30m.

Curug Dengdeng menyimpan sebuah sejarah. Pada zaman dahulu kala pernah terjadi pertarungan antara dua orang pangeran di curug ini. Perkelahian tersebut terjadi antara Pangeran Jaya Laksana dan Pangeran jaya Nalangsa. Keduanya mengadu kekuatan atau kesaktian (kanuragan). Siapa yang kalah maka akan terlempar ke bagian bawah curug, sedangkan pemenangnya akan bertahan di bagian atas curug. Selain pernah dijadikan sebagai tempat pertarungan, Curug Dengdeng juga pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian atau markas DI/TII.

Curug Dengdeng memiliki 3 tingkatan curug. Yang pertama tingginya 13 m, yang kedua 11m dan yang ketiga 9m. Dari tingkat pertama dapat terlihat aliran Sungai Cikembang dan pemandangan alam yang sangat indah, dimana hamparan sawah dan pohon kelapa yang tersebar dibagian bawah dapat terlihat jelas.  Selanjutnya di tingkat dua, akan terlihat indahnya curug tingkat pertama. Begitu lebar. Kebanyakan orang akan mandi dibawah aliran air curug. Sedangkan di bagian curug yang ketiga akan terlihat curug secara keseluruhan. Curug akan terlihat jelas membentuk bedengan dan memantulkan cahaya matahari. Arus sungai tidak begitu deras, namun dibagian ujung curug kita harus hati-hati. Selain arusnya yang deras, batu-batu di dasarnya juga cukup licin. Selain itu, terdapat banyak lubang-lubang kecil maupun besar yang cukup dalam. Sehingga kita harus selalu memperhatikan jalan. Air sungai tidak terlalu jernih, api tidak juga kotor. Sungai juga menjadi sumber kehidupan bagi warga, selain untuk mengairi sawah, air juga biasa digunakan untuk mandi dan mencuci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar