INFORMASI PUBLIK

Majalah internal Divisi Regional Janten (DADALI) kini telah tersedia dan dapat di download dengan format PDF

PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JABAR & BANTEN

  • Menuju Kehumasan Perum Perhutani Divisi Regional Janten Yang Handal
  • Rapat kepengurusan Pramuka Sakawanabakti (Munuju generasi muda yang mulia)
  • Apel siaga pengamanan hutan dan kesemaptaan Divisi Regional Jawa Barat & Banten tahun 2014
  • Kegiatan persemaian bibit pohon guna reboisasi
  • Kegiatan Penanaman Pohon guna Reboisasi dan rehabilitasi lahan
  • Kegiatan jumpa pers bersama wartawan media cetak & elektronik se Jawa Barat

Selasa, 01 April 2014

Pelepasan Owa Jawa 2014

Bandung 27 Maret 2014, Pelepasan Keluarga Owa Jawa (Hytobates Moloch) yang dihadiri oleh Dirut Perum Perhutani (Ir.Bambang Sukmananto), Direktur PSDH (Ir.Heru Siswanto), Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Pangdam III Siliwangi (Mayjen Dedi Kusnadi Thamami), Ketua Yayasan Owa Jawa (Dr.Noviar Andayani) dan Kepala Divisi Regional Jawa Barat& Banten beserta jajaranya.

Pelepasliaran sekeluarga Owa Jawa ini merupakan kegiatan belum pernah dilakukan dimanapun sebelumnya untuk satu keluarga owa jawa bernama Bombom (betina), Jowo (jantan), dan kedua anak mereka Yani (betina) dan Yudi (jantan). Pasangan Bombom dan Jowo berasal dari hewan peliharaan yang diserahkan oleh masyarakat dan telah direhabilitasi selama enam tahun di Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Owa Jawa di Resort Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.  Selama masa rehabilitasi Bombom dan Jowo, telah lahir dua individu Owa Jawa dari pasangan tersebut pada tahun 2010 dan 2013.Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto menyatakan bahwa konservasi Owa Jawa ini merupakaan bagian dari upaya untuk mempertahankan kualitas kawasan hutan lindung melalui pengembangan spesies liar.  Upaya tersebut diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem sumberdayahutan. Kawasan Hutan Lindung Gunung Malabar dipilih sebagai tempat pelepasliaran setelah melalui serangkaian survei kelayakan habitat untuk memastikan ketersediaan pohon pakan dan keamanan. Program ini juga merupakan contoh public-private partnership yang dipercaya menjadi dasar pembangunan hutan berkelanjutan. Bambang Sukmananto menekankan pentingnya keterlibatan sektor bisnis dalam upaya perlindungan satwa dan lingkungan. Konservasi owa jawa di Hutan Lindung Malabar wilayah Perhutani merupakan salah satu bentuk tanggungjawab Perum Perhutani dalam melestarikan satwa kebanggaan Indonesia melalui pengelolaan hutan lestari. Dengan adanya keluarga Owa Jawa ini, hutan lindung Gunung Malabar dapat dikembangkan sebagai salah satu kawasan wisata minat khusus yang mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitarnya.
Menurut Ketua pengurus Yayasan Owa Jawa Noviar Andayani, upaya konservasi owa jawa di tengah tekanan pembangunan ekonomi Pulau Jawa bukan perkara mudah. Dukungan semua pihak untuk menyelamatkan primata ini dari kepunahan sangat diperlukan. Program konservasi ini dapat menjadi contoh kemitraan yang kuat antara penggiat konservasi dengan sektor bisnis, pemerintah daerah dan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar