INFORMASI PUBLIK

Majalah internal Divisi Regional Janten (DADALI) kini telah tersedia dan dapat di download dengan format PDF

PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JABAR & BANTEN

  • Menuju Kehumasan Perum Perhutani Divisi Regional Janten Yang Handal
  • Rapat kepengurusan Pramuka Sakawanabakti (Munuju generasi muda yang mulia)
  • Apel siaga pengamanan hutan dan kesemaptaan Divisi Regional Jawa Barat & Banten tahun 2014
  • Kegiatan persemaian bibit pohon guna reboisasi
  • Kegiatan Penanaman Pohon guna Reboisasi dan rehabilitasi lahan
  • Kegiatan jumpa pers bersama wartawan media cetak & elektronik se Jawa Barat

Rabu, 12 November 2014

GUBERNUR SERAHKAN HASIL SHARING KAYU PERHUTANI KPH BANTEN

KPH Banten

Senin 27 Oktober 2014 Elan Barlian Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten yang didampingi oleh  Taufik Hidayat (Kepala Biro Perlindungan dan KS),  Ananda Hartono (Sekretaris Divisi Regional Janten), Dadang Pratikto  (Kepala Biro Produksi) dan Ade Sugiharto (Kasi Humas dan Protokoler Divisi Regional Janten) hadir di KPH Banten yang disambut langsung oleh Cucu Suparman (Adm Perhutani/ KKPH Banten),  pada kesempatan tersebut akan melakukan penyerahan sharing produksi kayu hasil tebangan th 2012, yang bertempat di Pendopo Gubernur Provinsi Banten.

Dalam sambutannya Cucu Suparman, mengatakan bahwa sharing hasil tebangan kayu tahun 2012 tersebut,  merupakan bukti kepedulian Perum Perhutani, untuk ikut mensejahterakan  masyarakat sekitar kawasan hutan, khususnya yang ada di Provinsi Banten dengan berbagi hasil tebangan kayu yang ada dikawasan hutan. 

Adapun sharing hasil tebangan kayu tersebut akan diberikan kepada masyarakat di sekitar hutan yang ada di kabupaten Lebak dan kabupaten Pandeglang, dengan jumlah  anggota sebanyak 7.626 orang,  tergabung dalam 124 Lembaga Masyakat Desa Hutan (LMDH). Untuk tahun 2012 yang mendapat sharing sebanyak 38 LMDH sebesar  Rp. 659.149.000.-  (Enam Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Seratus Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah.) 


Cucu Suparman berpesan, agar dana sharing yang telah diterima ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, untuk kepentingan kelembagaan. Pengembangan usaha produktif, bantuan sosial dan insentif pengurus dan anggota LMDH, sehingga diharapkan untuk kedepannya seluruh LMDH yang ada di Provinsi Banten dapat lebih sejahtera. 


Acara penyerahan sharing hasil tebangan kayu KPH Banten th 2012 ini, dihadiri pula oleh Rano Karno Plt Gubernur Banten, Erwan Kurtubi (Bupati Pandeglang), Ade.Sumardi (Wakil Bupati Lebak), Suyitno Kadishutbun Prov Banten beserta Kosim Ansori (Kadishutbun kab Lebak), Firman Abdulgani (Kadishutbun Kab. Pandeglang) serta dihadiri + 250 anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan se KPH Banten.


Dalam sambutannya, Ellan Barlian menyampaikan bahwa nilai bagi hasil produksi kayu sebesar ini merupakan hasil jangka panjang, hal ini karena diserahkan setiap selesai tebang habis (akhir daur). Sebenarnya hasil jangka pendek dan menengahnya, bisa didapat oleh LMDH dari pemanfaatan lahan kawasan hutan  pada lokasi yang dikerjasamakan, seperti halnya untuk waktu jangka pendek yang didapat oleh masyarakat desa hutan (MDH) dengan memanfaatkan tanaman palawija pada lokasi tumpangsari, jangka menengah didapat apabila MDH bisa memanfaatkan lahan di bawah tegakan yang sudah berumur 3 tahun lebih. 

Sharing produksi kayu ini sebenarnya hasil yang tidak begitu besar, apabila masyarakat dapat memanfaatkan waktu jangka pendek dan jangka menengah, yang bisa dioptimalkan semaksimal mungkin, pasti hasilnya akan lebih besar lagi ” imbuh Ellan. 


Dan berdasarkan PP nomor 72 tahun 2010, bahwa kewenangan pengelolaan kawasan hutan lindung dan hutan produksi yang pengelolaannya diserahkan kepada Perum Perhutani, maka untuk itu Ellan berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan kerjasama ini untuk dapat lebih meningkatkan sumber daya hutan yang ada di wilayahnya, agar lebih baik lagi. Dengan cara ikut membantu keberhasilan tanaman, mengurangi tingkat ganguan kemanan hutan


Namun demikian ada aturan dan mekanisme yang harus ditempuh dan ada syaratnya, yakni tidak berniat memiliki, tidak merubah fungsi hutan dan kerjasama fungsional . Dalam arti berfungsi sosial, ekologi, dan ekonomi, tanaman pertanian dan hutannya semua tumbuh bagus," jelasnya.

Hasil sharing diserahkan oleh Plt Gubernur Banten Rano Karno di Pendopo KP3B, yang diterima secara simbolis oleh dua orang perwakilan penerima, yaitu dari LMDH Kabupaten Pandeglang dan LMDH Kabupaten Lebak. 


Rano Karno merasa bangga dan berterima kasih kepada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat & Banten, yang telah peduli dan perhatian terhadap masyarakat banten yang ada disekitar kawasan hutan. Serta mau berbagi dengan masyarakat dari hasil tebangan kayu tahun 2012. Rano pun berpesan kepada seluruh masyarakat penerima sharing untuk dapat memanfaatkan uang  ini dengan sebaik - baiknya untuk kepentingan kelembagaan, sosial dan lain-lain. Sehingga nantinya masyarakat akan lebih sejahtera. 


Rano Karno juga menghimbau kepada masyarakat, untuk merespon dengan baik apa yang disampaikan oleh Ellan, sebagai Kepala Perhutani Divisi Regional Jabar & Banten, dalam hal pengelolaan kawasan hutan, diharapkan dalam keikutsertaannya masyarakat sebagai mitra Perum Perhutani untuk tetap menjaga kawasan hutan yang dikerjasamakannya dengan baik, seperti membantu pengamanan hutan, keberhasilan tanaman dan lingkungan sekitar hutan, sehingga hutan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 


Sementara Sukron selaku ketua LMDH Mekarsari sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat & Banten, khususnya Perhutani KPH Banten,  karena uang sharing ini sangat berarti untuk kebutuhan kegiatan masyarakat. Sukron juga berterima kasih telah mengijinkan masyarakat melalui Program Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk kerjasama dalam pengelolaan kawasan hutan. Sehingga masyarakat bisa menggantungkan pendapatannya dari kawasan hutan melalui tanaman tumpangsari, perawatan Hutan, tebangan maupun melalui kegiatan yang lainnya, karena masyarakat anggota LMDH, adalah masyarakat penggarap bukan pemilik lahan. 


Maka dengan kerjasama ini diharapkan masyarakat dapat mengelola kawasan hutan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan keuntungan yang besar, baik untuk Perum Perhutani maupun untuk masyarakat dan kawasan hutan pun dapat tetap terjaga. ( Pepi.H /Yaya.K -  Hms Btn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar